Selanjutnya di dalam kita mencari tau tentang apa itu
data, kita lihat dulu jenis-jenis data. Data sendiri dibagi menjadi 4, yaitu :
1. Jenis Data Menurut Cara
Memperolehnya :
Data Primer
Data primer adalah secara langsung diambil dari objek / obyek penelitian
oleh peneliti perorangan
maupun organisasi. Contoh : Mewawancarai langsung penonton bioskop 21
untuk meneliti preferensi
konsumen bioskop.
Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang didapat tidak secara langsung dari objek
penelitian. Peneliti
mendapatkan data yang sudah jadi yang dikumpulkan oleh pihak lain dengan
berbagai cara atau metode
baik secara komersial maupun non komersial. Contohnya adalah pada
peneliti yang menggunakan data
statistik hasil riset dari surat kabar atau majalah.
2. Data Berdasarkan Sumber Data :
Data internal
Data internal adalah data yang menggambarkan situasi dan kondisi pada
suatu organisasi secara
internal. Misal : data keuangan, data pegawai, data produksi, dsb.
Data Eksternal
Data eksternal adalah data yang menggambarkan situasi serta kondisi yang
ada di luar organisasi.
Contohnya adalah data jumlah penggunaan sua tu produk pada konsumen,
tingkat preferensi
pelanggan, persebaran penduduk, dan lain sebagainya.
3. Jenis-jenis Data Menurut Waktu
Pengumpulannya :
Data Cross Section
Data cross-section adalah data yang menunjukkan titik waktu tertentu.
Contohnya laporan keuangan
per 31 desember 2006, data pelanggan PT. Angin Ribut bulan mei 2004, dan
lain sebagainya.
Data Time Series / Berkala
Data berkala adalah data yang datanya menggambarkan sesuatu dari waktu
ke waktu atau periode
secara historis. Contoh data time series adalah data perkembangan nilai
tukar dollar amerika terhadap
euro eropa dari tahun 2004 sampai 2006, jumlah pengikut jamaah nurdin m.
top dan doktor azahari dari
bulan ke bulan, dll.
Data dengan Variabel bebas dan
variabel terikat :
Variabel bebas adalah data unit atau
ukuran yang diubah dalam suatu pengamatan. Dalam hubungan sebab-akibat,
variable terikat berperan sebagai sebab sementara variable bebas adalah akibat.
Data dengan variabel terikat adalah
data unit atau ukuran yang berubah sesuai dengan berubahnya variable lain.
Variabel terikat menjadi hal yang diperhatikan dalam suatu pengamatan.
Data Berkala
Data berkala adalah data yang dikumpulkan
dari waktu ke waktu untuk menggambarkan suatu perkembangan atau kecenderungan
keadaan/peristiwa/kegiatan. Biasanya jarak dari waktu ke waktu sama. Data
berkala disebut juga time series data. Dengan analisis data berkala kita dapat
mengetahui perkembangan satu atau beberapa keadaan serta hubungan atau
pengaruhnya terhadap keadaan lain.
4.Data Menurut Cara Memperolehnya, yaitu:
1. Observasi
Pengamatan (observasi) adalah suatu cara mengumpulkan data melalui pengamatan inderawi, dengan
melakuan pencatatan terhadap gejala-gejala yang terjadi pada objek penelitian secara langsung di
tempat penelitian.
2.Wawancara
Merupakan percakapan antara dua orang atau lebih dan berlangsung antara narasumber dan
pewawancara. Tujuan dari wawancara adalah untuk mendapatkan informasi di mana sang
pewawancara melontarkan pertanyaan-pertanyaan untuk dijawab oleh orang yang diwawancarai.
Bentuk wawancara:
1. Wawancara dengan cara melakukan pembicaraan informal (informal conversational interview),
2. Wawancara umum yang terarah (general interview guide approach),
3. Wawancara terbuka yang standar (standardized open-ended interview).
3.Kuesioner
Kuesioner adalah suatu kumpulan pertanyaan dan peryataan yang telah disusun sedemikian rupa
untuk dijawab oleh responden dalam rangka mengumpulkan data sesuai dengan tujuan penelitian
tertentu
Kuesioner dipakai untuk menyebutkan metode maupun instrumen. Jadi dalam menggunakan metode
angket atau kuesioner instrumen yang dipakai adalah angket atau kuesioner.
Nah, kita lanjutkan lagi tentang apa itu informasi
INFORMASI
Informasi adalah data yang diolah
dan dibentuk menjadi lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.
Informasi merupakan pengumpulan dan pengolahan data untuk memberikan keterangan
atau pengetahuan. Maka dengan demikian sumber informasi adalah data. Informasi
menjadi penting, karena berdasarkan informasi itu para pengelola dapat
mengetahui kondisi obyektif perusahaannya. Informasi tersebut merupakan hasil
pengolahan data atau fakta yang dikumpulkan dengan metode ataupun cara – cara
tertentu
Setelah
itu kita akan membahas tentang basis data
BASIS
DATA
Basis data (database) adalah kumpulan dari berbagai data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya.
Jenis-jenis basis data adalah sebagai berikut:
1. Basis data individual
Basis data individual adalah basis data yang digunakan oleh perseorangan. Biasanya basis data seperti ini banyak dijumpai dilingkungan PC. Visual dBASE, Corel Paradox, dan Filemaker Pro merupakan contoh perangkat lunak yang biasa digunakan untuk mengelola basis data untuk kepentingan pribadi.
2. Basis data perusahaan
Basis data perusahaan adalah basis data yang dimaksudkan untuk diakses oleh sejumlah pegawai dalam sebuah perusahaan dalam sebuah lokasi. Basis data seperti ini disimpan dalam sebuah server dan para pemakai dapat mengakses dari masing-masing komputer yang berkedudukan sebagai client.
3. Basis data terdistribusi
Basis data terdistribusi adalah basis data yang disimpan pada sejumlah komputer yang terletak pada beberapa lokasi. Model seperti ini banyak digunakan bank yang memiliki sejumlah cabang di pelbagai kota dan melayani transaksi perbankan yang bersifat online.
4. Basis data publik
Basis data publik adalah basis data yang dapat diakses oleh siapa saja (publik). Sebagai contoh, banyak situs web (misalnya yahoo dan about.com) yang menyediakan data yang bersifat publik dan dapat diambil siapa saja secara gratis. Namun adakalanya seseorang harus menjadi anggota dan membayar iuran untuk memperoleh data publik.
Basis data juga mempunyai elemen-elemen penyusun, antara lain:
1. Entitas adalah suatu kumpulan objek yang sudah didefinisikan dan mempunyai suatu karakteristik yang sama dan bisa dibedakan antara satu dengan yang lainnya. Objek disini bisa berupa barang, orang, tempat atau suatu kejadian
2. Atribut adalah deskripsi data yang bisa mengidentifikasi entitas yang membedakan entitas tersebut dengan entitas yang lain. Seluruh atribut harus cukup untuk menyatakan identitas obyek, atau dengan kata lain, kumpulan atribut dari setiap entitas dapat mengidentifikasi keunikan suatu individu.
3. Data Value (Nilai Data) : Data Value adalah data aktual atau informasi yang disimpan pada tiap data, elemen, atau atribut. Atribut nama pegawai menunjukan tempat dimana informasi nama karyawan disimpan, nilai datanya misalnya adalah Anjang, Arif, Suryo, dan lain-lain yang merupakan isi data nama pegawai tersebut.
4. File/Tabel : Kumpulan record sejenis yang mempunyai panjang elemen yang sama, atribut yang sama, namun berbeda nilai datanya.
5. Record/Tuple : Kumpulan elemen-elemen yang saling berkaitan menginformasikan tentang suatu entitas secara lengkap. Satu record mewakili satu data atau informasi.
Pemanfaatan
Basis Data dalam pengelolaan data antara lain :
1. Kecepatan dan kemudahan :
Pemanfaatan
basis data memungkinkan untuk dapat menyimpan data atau melakukan
perubahan/manipulasi terhadap data atau menampilkan kembali data tersebut
dengan cepat dan mudah.
2. Efisiensi Ruang Penyimpanan:
Penggunaan
ruang penyimpanan di dalam basis data dilakukan
untuk mengurangi jumlah redundansi (pengulangan) data, baik dengan
melakukan penerapan sejumlah pengkodean atau dengan membuat relasi-relasi
(dalam bentuk file) antar kelompok data yang saling berhubungan.
3. Keakuratan
Pemanfaatan
pengkodean atau pembentukan relasi antar data bersama dengan penerapan
aturan/batasan tipe data, domain data, keunikan data dan sebagainya dan
diterapkan dalam basis data, sangat berguna untuk menentukan ketidakakuratan
pemasukan atau penyimpanan data.
4. Ketersediaan
Pertumbuhan
data (baik dari jumlah maupun jenisnya) sejalan dengan waktu akan semakin
membutuhkan ruang penyimpanan yang besar. Data yang sudah jarang atau bahkan
tidak pernah lagi digunakan dapat diatur untuk dilepaskan dari sistem basis
data dengan cara penghapusan atau dengan memindahkannya ke media penyimpanan.
5. Kelengkapan (Completeness)
Lengkap
atau tidaknya data yang dikelola bersifat relatif baik terhadap kebutuhan
pemakai maupun terhadap waktu. Dalam sebuah basis data, struktur dari basis
data tersebut juga harus disimpan. Untuk mengakomodasi kebutuhan kelengkapan
data yang semakin berkembang, maka tidak hanya menambah record-record data,
tetapi juga melakukan penambahan struktur dalam basis data.
6. Keamanan (Security)
Sistem
keamanan digunakan untuk dapat menentukan siapa saja yang boleh menggunakan
basis data dan menentukan jenis operasi apa saja yang boleh dilakukan.
7. Kebersamaan pemakai
Pemakai
basis data sering kali tidak terbatas hanya pada satu pemakaian saja atau oleh
satu sistem aplikasi saja. Basis data yang dikelola oleh sistem (aplikasi) yang
mendukung lingkungan multiuser, akan dapat memenuhi kebutuhan ini, tetapi
dengan menjaga/menghindari terhadap munculnya persoalan baru seperti
inkonsistensi data (karena data yang sama diubah oleh banyak pemakai pada saat
bersamaan).
Contoh
penerapan system Basis Data
1.
Sistem Basis Data di
Siasat
2.
Sistem Basis Data di
Perpustakaan
3.
Sistem Basis Data di
Bank
4.
Sistem Basis Data di
Mini Market
5.
Sistem Basis Data di
Perusahaan
Sekian tentang Data,Informasi,Sistem Basis Data yang saya dapatkan di kelas SBD E.. Semoga Bermanfaat GBU ^.^